Bab 747 Hanya Dia yang tidak Tahu

Mata Gaston sedikit bergetar. Gaston mengangkat tangannya yang tidak terluka, memegang belakang kepala Maura dan memperdalam ciuman lembutnya. Maura perlahan berbaring di atas tubuhnya dan menciumnya dengan penuh gairah. Lambat laun, Gaston mendominasi. Dia menggigit bibir Maura dengan ganas. Karena Gaston sudah banyak membantunya, Maura tidak melawan. Mereka berdua bermesraan sampai sepanjang jalan. Keesokan harinya, Maura bangun dengan pinggang dan punggung yang pegal, lalu merapikan kamar. Dia segera pergi mandi dan mengganti pakaian dengan yang bisa menutupi bekas-bekas di tubuhnya. Di atas tempat tidur, Gaston melihatnya sibuk mondar-mandir, dengan gaya yang sangat mencolok, Gaston menjepit selimut sambil berkata, "Sayang." Melihat kecentilan Gaston, Maura berkata dengan wajah tersipu, "Apa-apaan kamu ini?" "Apa kamu menyukaiku?" Gaston mulai bercanda. Maura mendekati dan mencubit wajahnya. "Menurutmu?" Gaston duduk dan menatap Maura, "Aku sangat menyukaimu tadi malam." "Sudahlah,