Bab 27 Caranya Menatapmu dengan Maksud Tersembunyi

Ibuku tersenyum begitu ramah sehingga aku merasakan ada yang tidak beres. Javier berkata dengan tenang, "Kita bertetangga dan sudah seharusnya saling membantu. Bibi, kamu nggak perlu begitu segan." Aku benar-benar sadar ada sesuatu yang tidak beres dengan suasananya dan ingin mengambil kesempatan untuk melarikan diri, tetapi ibuku menarikku ke sudut dan merendahkan suara, "Katakan sejujurnya, apa yang terjadi dengan kalian berdua?" Aku merasa agak tidak berdaya, "Bu, apa yang Ibu katakan? Kita cuma teman biasa, bukankah kita sudah menjelaskannya?" "Nggak mungkin!" Ibuku langsung menjawab. "Aku ini orang yang berpengalaman. Javier si bocah itu menatapmu dengan maksud tersembunyi. Meskipun sekarang nggak ada di antara kalian berdua, nggak ada jaminan kelak masih nggak ada apa pun." Sudut bibirku berkedut dan aku tidak bisa berkata-kata. Sorot mata Javier dalam dan tatapannya penuh kasih sayang. Ibuku sama sekali tidak bisa mendengarkan penjelasanku dan terus berkata pada dirinya sendiri,