Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 42 Pukul Sampai Kamu Tidak Marah Lagi

"Sudahlah, kalian berdua berhentilah bertengkar." Yovita berlari dan buru-buru memisahkan kami. Dia berkata tanpa daya, "Kalian berdua punya hubungan yang baik sebelumnya. Kapan kalian mulai berkelahi setiap kali bertemu? Sungguh mengkhawatirkan." Aku berkata dengan sinis, "Aku terlalu malas untuk bertengkar dengannya. Dialah yang setiap hari mengincarku karena Sherly." "Kapan kami mengincarmu? Kalau kamu nggak bersalah pada Sherly, mana mungkin aku ...." "Kalian jangan bertengkar lagi!" Sherly yang masih menangis dalam diam tiba-tiba angkat bicara. Dia mengangkat selimut dan berjalan ke arah kami. Dia berdiri di depanku dan menatapku dengan air mata berlinang. "Maafkan aku, Kak. Ini semua salahku. Seharusnya aku nggak berbicara omong kosong tanpa memastikan faktanya." "Ini semua salahku. Pukul saja aku. Selama kamu mau memaafkanku, aku nggak masalah apa pun yang kamu lakukan padaku." Sherly tiba-tiba meraih tanganku dan langsung menampar wajahnya, tetapi aku tidak luluh dan menamparny

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.