Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
autor: Webfic

Bab 192

"Dia adalah Shani, 'kan ... " Clara berdiri tidak jauh dariku, melihatku memanggil taksi. Ben mengejar keluar dan menghela napas lega. "Nggak usah khawatir, dokter itu bilang dia baik-baik saja, bayi di dalam perutnya juga baik-baik saja." Clara menunduk, matanya memerah. "Kalau dia benar-benar Shani, apakah dia akan marah padaku karena aku nggak langsung mengenalinya?" Ben menghela napas, lalu melihat tatapan Arya yang sangat intens dan dalam. "Aku pikir kalian berdua gila." Clara menunduk, menyatukan kedua tangannya dengan erat. "Mungkinkah ilmu yang kita pelajari memang nggak bisa menjelaskan beberapa hal ... " Ponsel Ben berdering, dia pun pergi ke samping untuk menjawab telepon. "Aku akan mengantarmu." Aku menunggu di tepi jalan dan belum mendapatkan taksi. Arya tiba-tiba datang, dengan suaranya yang serak, dia mengatakan bahwa dia akan mengantarku. Aku mengabaikan Arya, sekarang aku hanya ingin kembali ke rumah Keluarga Isman untuk bertemu dengan Davin. Aku ingin minta maaf padan

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.