Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
autor: Webfic

Bab 219

Setelah kembali ke rumah, aku membujuk Davin untuk tidur terlebih dahulu. Sepertinya dia sudah merasakan keuntungan dengan bersikap seolah-olah sakit, bilang kalau dia demam, tangannya sakit, kakinya sakit, bahkan memintaku memandikannya. Tidak masalah kalau dia jujur, masa mandi saja sulit ... Terutama, saat ini dia semakin keterlaluan, awalnya dia dengan berani telanjang di depanku, kini dia sampai membuatku ikut basah kuyup. "Davin!" aku berteriak kesal karena dia membuatku basah kuyup. "Shani, bajumu basah, yuk sekalian kita mandi bareng." Davin dengan wajah polos dan serius ingin membantuku membuka kancing baju. Aku mengangkat tangan dan memukulnya, kemudian menarik napas dalam-dalam mencoba menenangkan diri 'nggak ada cara lain, dia suamiku, suamiku, suamiku ...' Itu semua karena aku terlalu memanjakannya. ini semua memang salahku. "Shani ..." Ponsel Shani berdering, dia selalu meletakkan ponselnya di ceruk sisi bak mandi, agar tidak basah. Davin mengulurkan tangannya untuk menga

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.