Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
autor: Webfic

Bab 267

"Shani?" "Shani ..." Saat aku perlahan sadar, ada yang memanggil namaku. Itu suara Arya. "Paman Yeno, kenapa dia terlihat aneh?" tanya Arya kepada Yeno dengan cemas. "Apa kamu minum obat yang aku berikan tepat waktu?" tanya Yeno. "Aku selalu melihatnya makan tepat waktu. Nggak mungkin ada kesalahan." "Penghapusan dan rekonstruksi ingatan nggak bisa selesai dalam satu kali. Sekarang, dia seharusnya nggak mengalami amnesia. Kalau dia melupakan sesuatu, kamu justru harus waspada, karena dia mungkin sedang berpura-pura. Kamu harus mengikuti instruksiku, terus memberinya sugesti psikologis, memberikan rangsangan lingkungan, dan jangan hentikan obatnya. Bawa dia ke rumah sakit untuk menemui aku degan teratur buat hipnoterapi dan terapi kejut listrik." kata Yeno dengan serius. Arya diam sejenak, lalu berkata, "Paman, bukankah ini ... nggak adil buat dia?" "Ibunya berharap dia bisa menjalani hidup biasa seperti anak-anak lainnya. Dia sakit dan butuh pengobatan," kata Yeno dengan tegas. Arya ra

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.