Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
autor: Webfic

Bab 271

"Heh ..." Aku mendengar Davin mendengus dingin. Aku ingin dia melarikan diri, cepatlah pergi. Arya benar-benar orang jahat. "Shani nggak akan pergi denganmu," ucap suara Arya dengan berat. Dia memerintahkan pengawal untuk menangkapnya. "Jangan-jangan kamu kira ... aku datang sendirian, ya?" Davin tertawa, suaranya sangat dingin karena serak, dan juga terdengar menakutkan. "Arya ..." Dari luar pintu, terdengar suara Yuna yang gemetaran. Ketika aku dengan susah payah membuka mata, aku melihat sosok tinggi mengenakan hoodie sedang menodongkan pisau di leher Yuna. Davin tidak datang sendiri. Aku menghela napas lega. "Arya ..." wajah Yuna pucat pasi karena ketakutan. Setengah wajahnya yang terbakar masih bengkak, rambut panjangnya juga dipotong pendek karena terbakar. "Vincent!" Arya melihat Davin dengan murka. Davin tersenyum sinis. Tatapan matanya yang dingin membuat orang lain takut. "Mana yang lebih penting bagimu, penyelamat hidupmu atau wanitamu?" Sekujur tubuh Yuna gemetar. Dia menan

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.