Bab 299
Langkahku sempat terhenti, lalu berbalik menoleh Arya.
"Aku nggak ingat punya hewan peliharaan anjing ..."
Aku berbohong.
Arya terperangah, lalu mengganti topik pembicaraan. "Shani, nggak ingat juga nggak apa-apa. Jangan dipikir terlalu dalam, toh, hal itu juga bukan memori yang indah."
Aku masuk ke dalam kamar dan menutup pintu sebelum Arya masuk juga.
Sambil bersandar di pintu, aku mengambil ponsel dan memasukkan akun sosial media itu. Aku tahu ayah dan ibu selalu mengabadikan tumbuh kembangku di sosial media mereka.
"Shani ..." Arya masih belum pergi.
Sepertinya, dia memiliki banyak hal yang ingin dikatakan padaku.
Namun, aku tak ingin mendengarnya.
"Shani ... maaf, aku tahu apa yang ingin kukatakan ini sudah terlambat, tapi aku ..."
"Tuan, Nona Yuna jatuh dari loteng dan tampak terluka parah."
Sebelum Arya menyelesaikan perkataannya, Yuna sudah berulah.
Cara bersaing yang benar-benar murahan.
Arya pergi melihat keadaan Yuna.
Dia benar-benar sibuk.
Aku senang melihat Arya kerepotan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil