Bab 308
Yuna sangat cemas hingga wajahnya memucat. Dia sudah berusaha dengan susah payah untuk memanfaatkan Arya agar bisa naik ke kalangan elite, tetapi semuanya malah berujung sia-sia?
"Arya ... jelas-jelas kamu sudah janji sama ..." Yuna berkata dengan mata memerah.
Arya pun diam, tak berniat memberikan penjelasan.
Aku berusaha keras untuk melepaskan cekalan tangan Arya. Namun, Arya enggan untuk melepaskannya, "Shani ... peluang kamu bertemu dengan CEO Perusahaan Zendrato di gala amal besok, tergantung apakah kamu mau nurut sama aku hari ini atau nggak."
Ternyata, Arya memang sunggguh tak sabaran, "Selain aku, di Kota Hairo ini, memangnya siapa lagi yang bisa membawamu ke gala amal?"
Aku menatap Arya, "Kalau begitu, apa maumu? Apa kamu akan membawa kami berdua? Mimpimu tampaknya sudah keterlaluan."
Arya mempererat genggamannya pada pergelangan tanganku, "Kamu yang akan kuajak pergi."
Yuna berbalik sembari terisak, kemudian berlari menjauh.
Aku menyeringai dibuatnya, "Aku benar-benar nggak p

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil