Bab 356
"Paman ..." Aku berlari kembali ke taman dan bertanya tentang keberadaan Davin kepada paman yang tuli itu.
Namun, aku tidak bisa berbahasa isyarat, sehingga bicaraku gagap.
Seakan-akan tersadar kalau aku sedang panik, paman itu langsung menunjuk ke taman belakang.
Aku menarik napas dalam-dalam, lalu berbalik ke taman belakang.
Area taman belakang sangat luas, tetapi Davin pun sedang tidak di sana.
Kupikir, mungkin Davin berada di ruangan rahasia bawah tanah, tetapi nihil. Dia juga tidak ada di dalam sana.
Akan tetapi, sekeluarnya aku dari ruangan, aku menemukan Davin yang berjongkok di pojokan.
Davin sedang berjongkok di samping kandang anjing dan memeluk Xixi dengan erat.
Tampaknya, Xixi sedang dia bisikkan, "Xixi, dia nggak mau sama aku lagi ..."
Aku berjalan perlahan dan berdiri tepat di hadapannya. "Apa nggak kotor?" tanyaku.
Davin tak mendongak menatapku. Dia terus memeluk Xixi dengan suara yang tercekat. "Kamu nggak mau sama aku lagi ..."
Mulutku terbuka, tetapi aku tak bersuara.

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil