Bab 444
Sejak kembali dari reruntuhan gedung, aku selalu merasa aneh. Sering sekali aku terlambat menyadari tindakanku sendiri …
Reaksiku selalu lebih lambat daripada alam bawah sadarku.
"Shani ... " Davin berbalik menatapku, mengadu seperti biasa. "Dia mau aku keluar. Pasti dia mau berbuat yang aneh-aneh."
Aku mengangguk paham. "Bicara di sini saja."
Rasanya kepala Arya hampir pecah akibat tekanan darah tinggi. Setelah kekesalannya mereda, barulah dia bisa melanjutkan. "Shani, keberadaan Yuna benar-benar penting untuk penyelidikan. Polisi juga sependapat."
"Kamu berputar-putar dan menjelaskan ini itu dari tadi karena takut aku akan menghabisi Yuna?" tanyaku penasaran pada Arya.
Setakut itukah Arya padaku?
Apa permainan bertahan hidup di reruntuhan gedung ini membuatku menjadi sosok yang menakutkan di matanya?
Arya tertegun sejenak. Sepertinya dia memang takut aku akan membunuh Yuna, tetapi masih menyangkal, "Bukan begitu ... "
Tubuhnya menegang dan kalimatnya kembali berputar-putar. "Aku cuma

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil