Bab 49
Saat berada dalam kegelapan, samar-samar aku masih bisa mendengar suara.
Aku bisa mendengar tangisan Rara, juga Ben dan para dokter yang memanggilku.
"Shani! Shani, bertahanlah ..."
Shani!"
"Shani!"
"Dia sudah terlalu lama dalam kondisi ini, kita terlambat menemukannya ... Andai saja ... Andai saja ditemukan sehari lebih cepat ... dia pasti bisa bertahan hidup," ujar si dokter dengan mata yang berkaca-kaca, suaranya juga terdengar serak. "Dia hamil ..."
Sebagai penonton, aku tidak bisa membayangkan apa yang kualami beberapa hari terakhir ini.
"Dia pasti merasa sangat putus asa," timpal Titan sambil memalingkan wajahnya. "Seandainya saja kita menemukannya sehari lebih cepat ... Argh, dasar bajingan! Dia membunuh dua orang sekaligus!"
"Dia benar-benar disiksa dengan parah, buku-buku jarinya juga patah. Supaya nggak terlihat menyeramkan, si pembunuh menyuntikkan banyak obat ke dalam tubuhnya. Kulitnya bahkan lebih pucat daripada boneka porselen. Orang gila itu ... memajangnya di kotak kac

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil