Bab 517

"Kalian tahu siapa idolaku? Kera Sakti. Dia ditekan oleh Buddha selama lima ratus tahun, tapi nggak berubah jadi psikopat. Orang-orang zaman sekarang memang payah" Yoga menyeret Yesa pergi. "Ayo, aku akan menjagamu. Sikapmu yang sombong itu mudah menarik perhatian psikopat." "Kamu saja yang pergi!" Yesa tiba-tiba agak marah. Bagaimanapun juga, dia lebih tua dari Yoga. Selain itu, seiring berjalannya waktu, Yesa merasa bahwa tingkah kekanak-kanakan Yoga mirip dengan Ceno. Dahulu, Ceno suka menggodanya dan sekarang, Yoga juga begitu. Langkah kaki Yesa terhenti sejenak. Entah dari mana kemarahan itu datang, dia tiba-tiba saja mendorong Yoga. Yoga jelas bingung. "Apa dia sakit? Dasar labil. Perempuan saja nggak selabil itu." Ben memilih untuk tidak mengatakan apa-apa. Clara menghela napas dengan tak berdaya. "Umurmu baru delapan belas tahun, sedangkan dia jauh lebih tua. Kamu juga selalu menyinggung harga dirinya, tapi dia masih tetap meladenimu. Itu artinya Yesa orang yang baik." Selain s