Bab 82
Isabel tidak menyukai sikap Kate yang merasa lebih hebat dari siapa pun. Dia hanya mendengus ringan sambil bertanya balik.
"Jadi? Bukankah tadi aku sudah mengucapkan selamat? Atau kamu nggak mau aku bilang selamat?"
"Kamu!" Kate menggertakkan giginya, mengepalkan tangannya dengan kesal.
Dia sengaja memamerkan segalanya untuk melihat Isabel merasa sedih, kecewa, atau seperti seorang pecundang yang kehilangan segalanya. Namun, respons Isabel justru membuatnya seperti memukulkan batu ke kaki sendiri.
Dia berkata dengan menggertakkan gigi, "Lebih baik kamu benar-benar tulus mengucapkan selamat, lalu tetap menjaga jarak dengan Cedric. Dia sekarang adalah pria yang akan segera menikah. Orang yang tahu malu pasti tahu apa yang harus dilakukan."
Setelah berkata demikian, dia langsung pergi.
Kate membenci sikap tenang dan acuh Isabel, seolah-olah dialah yang menjadi badut dalam cerita ini!
Bagi Isabel, Kate bukan hanya seperti badut. Dia lebih seperti orang gila yang terobsesi dengan cinta, tet

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil