Bab 32

"Dia diterima di Universitas Alkana menggunakan koneksinya. Cepat mengundurkan diri dan jangan mencelakakan anak orang lain. Dasar wanita hina!" "Dia hanya meraih prestasinya dengan cara menjual diri. Hal itu sudah terungkap beberapa tahun lalu. Dia menjual diri lagi sekarang!" "Lempar dia! Ayo maju dan robek bahunya. Biar semua orang melihat betapa sundal dirinya!" ... Sebelum Mazaya bisa bereaksi, dia dikepung oleh beberapa orang. Lalu, Mazaya dilempar dengan telur, roti yang keras, dan sayuran layu. Bahkan ada kantong berisi sisa makanan busuk yang pecah dan menghujani Mazaya! Bau tak sedap langsung tercium dari tubuh Mazaya. Telur busuk tepat mengenai wajah Mazaya yang sedang tidak siaga. Cairan lengket itu membuat Mazaya tidak bisa membuka matanya. Lalu, ada beberapa orang yang maju dan ingin merobek pakaian Mazaya. Tepat saat itu, mobil Maybach hitam lewat. Farhan yang duduk di kursi depan tanpa sengaja menyaksikan kejadian di luar jendela itu. Farhan buru-buru berteriak! "Pak Ji