Bab 184
Setelah itu ....
Sampai sekarang, Siena bisa dengan mudah makan bersama akademisi berkat Jansen, membuat Valen meremehkannya.
"Aku baru saja melihat Siena memberi hadiah pada akademisi." Setelah duduk, Valen berkata dengan nada datar.
"Memberi hadiah?" Harley tertawa. "Apa gunanya dia memberi hadiah? Itu sama saja seperti memberikan surat penerimaan dari kampus ternama kepada seorang buta huruf. Meski sudah diberi kesempatan, tetap saja sia-sia, 'kan?"
Seorang ibu rumah tangga.
Ditambah lagi hanya lulusan sarjana, bisa bertemu akademisi juga sepenuhnya karena Jansen yang tenggelam pada pesona seorang wanita, sehingga mau memperkenalkannya.
Meski ingin membuat Siena terlihat berkelas, Siena juga harus punya kemampuan, bukankah begitu?
Valen melirik Harley, lalu berkata sambil tersenyum. "Ucapanmu terlalu blak-blakan."
Harley mengangkat bahu. "Kenyataan memang selalu nggak enak didengar."
Dia menoleh ke Ricky. "Ricky, menurutmu apa maksud Jansen? Membawa Siena menemui ayahnya, mungkinkah

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil