Bab 227
Sampai di rumah sakit, Darvin memarkirkan mobil lalu menengok Siena. Siena telah terlelap, alisnya tanpa sadar tetap berkerut, bahkan dalam mimpi pun entah apa yang membuatnya cemas.
Dia tertegun sejenak.
Tidak segera memanggilnya.
Siena tidur tidak terlalu nyenyak. Sejenak kemudian setelah mobil berhenti, Siena sudah terbangun.
Dia melihat waktu, ekspresinya sudah kembali dingin, "Terima kasih."
Siena membuka pintu hendak turun.
Darvin mengangguk ringan, menatap Siena masuk ke dalam.
Saat Siena keluar setelah mengambil obat, dia mendapati mobil Darvin ternyata masih di tempat semula.
Alisnya berkerut samar.
Darvin sudah menurunkan kaca jendela, menjelaskan, "Aku membatalkan jadwal lain, sekalian saja mengantarmu kembali ke hotel."
Awalnya dia berniat turun membukakan pintu.
Namun setelah dipikir-pikir, Siena mungkin akan merasa terganggu dan tidak nyaman.
Akhirnya Darvin menahan diri.
Siena sempat bingung sejenak, tapi lawan bicara sudah sengaja menunggunya, kalau menolak lagi justru

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil