Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 83

Tatapannya sangat datar, tidak terdapat gejolak apa pun. Siena merasa pipinya seperti terbakar, dadanya juga seperti dipukul oleh sesuatu dengan keras. Keputusan yang diambil oleh Ricky tanpa ragu-ragu membuatnya terlihat memalukan di depan Valen. Pria itu tidak peduli apakah dia sengaja memakai gaun yang sama dengan Valen atau tidak. Valen adalah prioritas pertama di dalam hatinya, jadi Ricky akan memilih untuk menjaga reputasinya. Pria itu sama sekali tidak peduli dengan rasa malunya. "Pak Ricky, ini cuma masalah pakaian, nggak perlu repot-repot," ujar Jansen dengan raut wajah yang buruk. Jansen melepas jasnya, lalu meletakkannya di bahu Siena. "Apakah kamu puas sekarang?" Siena baru menarik kembali tatapannya, lalu menenangkan napasnya. Pria itu menatap Siena dengan acuh tak acuh. Jas Jansen menutupi setengah pakaian Siena, tapi Siena sama sekali tidak menolak niat baiknya. "Nggak apa-apa, hal ini nggak akan memengaruhiku," ujar Valen. Dia mencondongkan tubuhnya ke samping. "Ricky,

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.