Masa Lalu Kita
“Akhirnya aku bisa mengunjungi rumahmu lagi, Chris!” pekik perempuan cantik yang masih berbalut seragam sekolahnya mulai merebahkan tubuh di atas ranjang milik kekasihnya.
Ia tersenyum semringah, menutup sejenak kelopak mata dengan kedua tangannya terentang, merasakan ranjang yang nyaman dan aroma maskulin di kamar ini begitu cepat dicium oleh panca inderanya.
“Padahal, aku sudah memutuskan untuk ikut denganmu tiga hari lalu. Tapi kegiatan ekstrakurikulerku cukup padat dan maaf ... Aku baru bisa datang sekarang.”
Perempuan itu duduk, menatap kekasihnya yang baru selesai ikut membuka sepatu dan duduk di sampingnya.
Senyum pria itu terulas kecil, menatap perempuan itu dari manik birunya. “Kau nyaman tinggal di rumah kecil ini? Bahkan, aku tidak memiliki pendingin ruangan seperti di Mansionmu, Liora.”
Liora Felice Zucca.
Perempuan itu memicingkan matanya dengan sorot tidak suka. Ia bergegas mendekat, mendudukkan bokongnya tepat di atas kedua tungkai Christopher. “Berapa kali aku harus bil

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil