Tetap Bahagia Bersama Istri
Liora menyandarkan nyaman tubuhnya dalam dekapan Christopher. Lengan itu menjadi bantalan bagi dirinya dan tangan Liora menempel hangat tepat di dada Christopher. Napas keduanya masih terasa memburu, meskipun beberapa menit ini sudah menuntaskan hasrat mereka.
“Bagaimana dengan tarian dan ditutup percintaan kita? Kau menyukainya?” Liora mendongak, bersitatap langsung dengan manik suaminya.
Pria itu masih kentara memperlihatkan kekesalannya karena istrinya menipu, lalu membuat ia berakhir membuang puluhan menit bersama Ivander.
Ia mendengkus kesal, lalu menarik turun selimut yang menutupi keduanya, tertanggal sebatas pinggang Liora. “Chris! Dingin!” ketus Liora mendelik sebal dan saat ia berusaha kembali menaikkannya, pria itu tidak menuruni keinginan Liora.
“Apa kau ingin aku membuang selimut ini? Jika kau masih memaksa, maka aku akan melemparnya dan membiarkanmu tidur dalam dekapanku tanpa helaian apa pun.”
Kedua pipi perempuan cantik itu memanas. Ia mengatupkan bibirnya rapat, sediki

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil