Bab 120
Xander melihat ke luar jendela mobil dan melihat mobil sport hitam di depan.
Jaraknya tak lebih dari lima atau enam meter dari mereka.
Itu memang nomor pelat yang sama.
"Jangan panik, terus ikuti." Suaranya dingin dan berat, membawa ketegasan yang bisa menenangkan hati.
"Baik."
Leo pun tenang kembali, mobilnya perlahan mempercepat laju dan membuntuti mobil itu.
Xander memberi tahu Siska bahwa mereka telah menemukan mobil mencurigakan itu, dan dia akan memberi tahu polisi, sekaligus meminta Teddy untuk datang membantu.
Sekitar lima belas menit kemudian, mobil itu masuk ke sebuah kawasan vila.
Mobil mereka tidak bisa ikut masuk.
"Bukannya ini rumah Nona Shania yang dulu?"
Leo terkejut.
Tatapan Xander makin gelap menatap mobil sport hitam yang masuk ke kompleks itu, ekspresinya yang dingin tampak menyimpan banyak arti.
Dia mengambil ponsel dan menelepon Jevan ...
Shania akhirnya sadar setelah pingsan begitu lama.
Bau bensin yang menyengat membuatnya mual.
Di sekelilingnya, di tubuhnya, di

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil