Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
autor: Webfic

Bab 260

Yulia mengangguk dan tersenyum pada mereka, berusaha sekuat tenaga untuk terlihat bersemangat. "Halo, semuanya." Shania benar-benar terkejut. Ibu dari Jerry? Bukankah katanya sudah meninggal karena ledakan gas? Sementara itu, Siska yang tadi sempat merasa seperti mengenali wajah itu dari kejauhan, kini lebih siap menerimanya. Dalam hati, dia membenarkan dugaannya. Ternyata benar, ibu Jerry masih hidup. "Selamat siang, Bibi." Mereka menyapa dengan sopan Yuda mempersilakan semua duduk, lalu menuangkan teh untuk mereka. Yulia memandang Xander dan terlihat senang, matanya bahkan tampak sedikit berbinar. "Xander hari ini tetap terlihat sangat tampan." "Kak, Xander itu pemilik perusahaan besar, jangan asal panggil nama begitu," Yuda mengingatkan dengan suara pelan. "Nggak apa-apa, saya ini junior. Bibi memanggil begitu juga nggak masalah," jawab Xander dengan rendah hati, sambil tersenyum tenang, membuat suasana jadi hangat dan menyenangkan. Mendengar itu, Yuda pun tak berkata apa-apa lagi.

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.