Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
autor: Webfic

Bab 270

Hasilnya ... wajahnya langsung jadi kecut karena anggurnya terlalu asam. "Ini anggur apaan sih!" pikirnya. "Manis nggak?" Xander bertanya dengan serius padanya. Shania sampai pusing karena asamnya. "Manis! Manis banget! Benar deh, super manis! Aku nggak bohong!" "Super manis? Kalau begitu semuanya buat kamu." Xander mendorong sepiring anggur itu padanya, lalu menyeka jari-jarinya. "Nanti minta Pak Leo bungkuskan sedikit untukmu. Ini dia tanam sendiri, katanya ampuh banget buat mengobati wajah kaku." Shania tidak bisa berkata-kata. "Ini sih asamnya yang bikin wajah kaku," katanya di dalam hati. Shania berusaha keras makan anggur yang asamnya membuat merinding itu. Walau proses makannya sangat menyiksa, untungnya anggur itu organik dan sehat tanpa pestisida. Pak Leo membawa dua mangkuk es krim dari dalam rumah. Melihat kulit anggur di atas meja bundar, dia sangat senang. "Shania, kamu suka makan ya?" "Eh!" Shania tidak tega mematahkan semangatnya, takut kalau disuruh makan lagi. Jadi, di

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.