Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
autor: Webfic

Bab 290

Shania berdiri dan berjalan mendekat sambil berkata, "Pak Xander, biar aku yang urus kucing kecil ini malam ini. Sebaiknya, sekarang pulang dan istirahatlah. Selamat malam." Xander berkata, "Sekalian ucapkan selamat pagi saja ... " Shania menatapnya sejenak, lalu menjawab, "Aku mengantuk." "Katanya mau urus kucing? Kalau mengantuk, gimana mau urus kucing? Lagi pula, aku nggak bawa kasur kucingnya. Mending aku bawa pulang saja dan membiarkan dia main di taman bunga. Toh, besok pagi Pak Leo datang." "Membiarkan dia main bebas di taman? Nggak boleh. Itu berbahaya. Nanti kalau dia jatuh." "Lalu, bagaimana?" Xander tanya balik. Shania merasa kesal. Pria itu selalu membuat Shania tidak bisa tidur dengan tenang. "Pergilah ke atas dan bawa kasur kucing ke bawah." Xander berkata, "Besok kamu masih kerja. Kamu mau pindahkan semuanya? Itu merepotkan." Shania bertanya dengan bingung, "Apa maksudmu?" "Di rumahku, masih ada kamar tamu. Toh, sebelumnya kamu pernah menginap di rumahku. Terima kasih at

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.