Bab 383
Langkah kaki Shania melambat.
Di dalam hati dia bertanya-tanya ... harus ikut campur atau tidak!
Saat dia masih bingung, seorang wanita paruh baya bertubuh agak gemuk mengenakan gaun keluar dari sebuah ruangan. Dia mendekati si Nyonya dengan wajah penuh senyum, sikapnya sangat menjilat dan antusias.
Keduanya berjalan sambil berbincang, tampak akan memasuki ruang topeng.
" ... Orang itu ... "
Sonia melihat Shania di koridor.
Sekilas pandang, dia merasakan ada sesuatu yang familier namun sulit diungkapkan.
Seperti kenangan lama yang tersingkap sedikit ujungnya, meskipun tertutup tirai samar, tetap saja menyentuh hati.
Awalnya Shania berpikir, sudahlah, dia sudah cukup repot. Mana sempat urus hidup mati orang lain, paling hanya diam-diam melaporkan secara anonim ke polisi.
Namun, sekarang mereka menyadari keberadaannya dan menatap ke arahnya ... ah, ini takdir.
Shania melangkah maju dan berkata, "Halo."
"Ini tamu malam ini," kata Bu Danira.
Dalam hati Shania gugup, kenapa tiba-tiba ada or

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil