Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
autor: Webfic

Bab 409

Senyum di wajah Shania lenyap seketika. Emosi yang telah dia pendam selama beberapa hari akhirnya meledak karena beberapa kata darinya. Emosi itu seperti bola api penuh energi negatif yang menggelinding panas melewati dadanya, lalu mengalir deras melalui aliran darah hingga ke kepalanya. "Kamu suruh aku senang, aku juga mau kamu senang, apa itu salah?" "Kamu mau melakukan apa, memilih apa, mau ketemu siapa, apa aku punya kuasa atas semua itu?" "Xander, aku sudah cukup banyak bekerja sama denganmu. Apa aku masih kurang lembut, patuh, pengertian, dan sabar terhadapmu?" Dia masih saja bersikap seolah-olah yang tersakiti. Apa haknya bersikap begitu? Xander menatap wajah Shania yang penuh amarah. Di dalam hatinya, ada sebersit rasa sakit yang lewat sekilas. Setelah terdiam cukup lama, dia akhirnya menghela napas pelan dan berkata, "Aku yang telah merusak suasana hatimu. Sepanjang perjalanan ini aku nggak bisa membuatmu bahagia. Aku minta maaf ... aku gagal membangun kepercayaanmu, itu sala

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.