Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
autor: Webfic

Bab 422

Bukan cuma tidak ada gunanya ikut, Jeffry menduga dirinya juga bakal dimarahi habis-habisan. Dia sudah bisa membayangkan Pak Xander memarahinya habis-habisan. Benar ... Pak Xander tidak akan memarahi Shania maupun Teddy, hanya dia yang akan dimarahi Pak Xander. Jeffry merapikan jas, lalu bersandar di jendela. "Kak Jeffry, kamu kenapa? Gula darahmu turun?" Ketika melihat Jeffry lesu, Teddy mengeluarkan sebuah permen, lalu membuka bungkusnya dan memasukkan ke dalam mulut Teddy. "Makanlah. Kalau kurang, aku kasih lagi." " ... " Jeffry mendesah. Shania di kursi belakang juga mendesah. Entah bagaimana kondisi Xander sekarang? Evelyn mendekat dan menyandarkan kepalanya di bahu Shania. "Shania, jangan khawatir. Vance akan selalu menemaninya, jadi Xander pasti aman." Shania terkejut. Jayen yang menemaninya ... justru makin membuat Shania khawatir. Namun, ayah Jayen adalah seorang adipati, posisinya sangat tinggi, memang bisa membantu. Shania berpikir, "Ya sudah, ikut saja, keselamatan yang uta

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.