Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
autor: Webfic

Bab 442

"Dunia ini hanya mengenal kalah dan menang. Mengutip istilah kalian orang Idio, 'yang menang menjadi raja, yang kalah jadi penjahat'. Aturan hanya ditentukan oleh pemenang." "Gaya kerja kamar dagang sangat sejalan denganku." "Itulah sebabnya kami tertarik mengajak Pak Xander bergabung, bukan? Kami sangat membutuhkan sosok seperti kamu, cerdas, visioner, dan berani mengguncang tatanan lama untuk menciptakan aturan baru." "Nona Belinda terlalu memuji." Setelah berbagi perasaan dan menunjukkan rasa saling menghargai, Belinda mengubah topik pembicaraan. "Pak Xander bisa sampai di sini, itu berarti kamu sudah menemukan kalungnya, bukan?" Sambil mengatakan itu, sorot matanya tampak menyimpan keraguan sekaligus ejekan. Xander menjawab, "Tentu saja." "Di mana kalungnya?" Belinda mengulurkan tangan, dengan telapak menghadap ke atas, seolah menunggu Xander mengeluarkannya. "Jangan buru-buru, akan aku ambilkan sekarang." Xander berdiri dan melangkah ke arah gramofon di ruangan itu. Ekspresi Belin

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.