Bab 47
Shania mengangguk berulang kali, "Baik, baik, aku tahu, aku tahu."
Baru setalah itu, Xander pun melangkah pergi.
Shania menatap punggung Xander yang tegap dan tinggi. Namun, apa dia benar-benar perlu tahu sedetail ini soal kehidupan pribadi Xander?
...
Kemudian, dia pun kembali ke kamar.
Saat ini, Nayla juga sudah bangun.
Dia juga sudah benar-benar sadar, dan kembali ke sikap dinginnya, seperti angsa hitam yang dia tunjukkan saat pertama kali bertemu di dermaga kemarin.
"Nona Shania, terima kasih untuk semalam." Dia mengucapkan terima kasih.
"Nggak perlu berterima kasih." Shania tersenyum.
"Kalau begitu, aku pergi dulu. Sampai jumpa di kantor." Nayla berpamitan, lalu langsung pergi dari kamar.
Pukul sembilan pagi.
Xander membawa Shania, Jeffry, dan dua petinggi kantor pusat yang sudah datang beberapa hari sebelumnya, bersama-sama menuju kantor cabang.
Di sana, semuanya sudah bersiap siaga.
Sejak menerima pemberitahuan bahwa Presdir akan datang untuk inspeksi, mereka tidak berani lengah

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil