Bab 504
Sonia tidak tertarik memahami maksud tersembunyi di balik ucapannya.
"Cepat, pergilah."
Xander turun.
Langkah Xander tenang dan mantap, tanpa sedikit pun khawatir akan tertinggal. Dia menganggap Mary tetap tidak bisa meloloskan diri dari telapak tangannya.
Simon bertukar pandang dengan Wendy, kemudian mengangkat alis dan tersenyum.
Sheila terlihat sangat khawatir.
Semua orang bersekongkol untuk mengerjai Sonia. Nanti kalau Sonia marah dan kembali ke rumah keluarganya di Kota Yandara, habislah mereka semua.
Yudha bersandar dengan santai, tetapi dia melamun.
"Shania tadi datang, ya? Apa dia bertengkar dengan kakakmu makanya pergi?" Sonia kembali fokus, kemudian teringat pada gadis yang sudah pergi saat tengah acara.
"Eh ... "
Sheila menggenggam kedua tangannya.
Wendy menjawab mewakili adiknya, "Bu, Ibu sendiri dari tadi terus menghindar dan nggak balik-balik, bagaimana perasaannya? Ibu memang paling jago merajuk. Ibu nggak suka Shania karena menganggap statusnya rendah, tapi Ibu sendiri

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil