Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
autor: Webfic

Bab 577

Xander meliriknya dengan acuh tak acuh. "Setelah lolos dari maut, sebaiknya kurangi bicaramu." Shania dan yang lainnya benar-benar mengagumi respons Sigit. Keren sekali. Pada saat seperti ini, Sigit masih bisa bercanda. Meskipun Sigit selamat dan hanya mengalami luka luar, tidak menutup kemungkinan saat ini ada orang yang datang ke rumah sakit untuk membunuhnya lagi. Saat memikirkan hal itu, mereka sangat mengkhawatirkan keselamatannya. Saat melihat wajah cemas mereka, Sigit justru menenangkan mereka. "Aku baik-baik saja. Sebenarnya, aku sudah melihat gelagat aneh mobil itu dari awal dan sudah menduga aksinya akan seperti itu. Itulah sebabnya, aku sengaja mengarahkan mobil ke arah yang ada pepohonannya. Saat orang itu menabrak mobilku, aku langsung lompat keluar. Dia nggak bisa membunuhku semudah itu." Sigit mengatakannya dengan santai. Seolah-olah dia bukan melompat dari mobil, melainkan hanya melompati sebuah genangan air kecil di pinggir jalan. Mereka terdiam. Teddy tersenyum dan me

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.