Bab 724

Semua orang tampak bingung. Bukankah mereka sudah aman sekarang? Suasana kembali menegang. Teddy melangkah maju dan menendang pintu belakang toilet yang terkunci, lalu berbalik memberi isyarat kepada mereka untuk masuk. Sigit tahu, pemuda tampan itu memiliki naluri terhadap bahaya yang nyaris sepeka binatang. Jika dia merasa belum aman, berarti memang ada sesuatu yang mencurigakan. Sigit segera membantu Bu Melina dan Tiara menyeberang lebih dulu. Shania pun membawa neneknya mengikuti di belakang. Pintu belakang mengarah ke sebuah lereng, semak-semaknya sangat tinggi, tak ada jalan setapak, dan pandangan terhalang oleh kegelapan. Teddy menyingkirkan ranting dan membuka jalan di paling depan, sementara Shania mengikuti tepat di belakangnya. Di tengah, ada dua orang tua berjalan bersama Tiara. Sementara Sigit menjaga di barisan paling belakang. Mereka bergerak di tengah kegelapan dan semak yang lebat, menimbulkan kesan seolah sedang mengarungi lautan hitam pekat. Keempat perempuan itu ber