Bab 28
Namun, dua tahun itu …
Bahkan sehari pun aku tidak bisa tahan!
"Sebenarnya bukan nggak ada cara," kata Jayden dengan nada santai.
"Cara apa?"
Jayden tersenyum sambil mengerucutkan bibirnya dan berkata, "Kita masuk, lalu buatkan aku secangkir teh dulu. Nanti, aku pelan-pelan kasih tahu."
Begitu mendengar dia punya cara, aku langsung merasa penuh harapan. Melihat lift turun, aku segera menekan tombolnya.
Tak lama kemudian, lift sudah sampai di lantai delapan.
Hanya saja, begitu keluar dari lift, aku mendengar suara yang tidak bersahabat. "Emily!"
Mendengar suara yang sangat akrab ini, aku langsung terkejut dan refleks menoleh ke arah suara itu. Dan benar saja, aku melihat Ethan berdiri di depan pintu rumahku dengan ekspresi suram, lalu berjalan ke arahku dengan penuh semangat.
"Hebat juga kamu sampai bisa memanggil Pak Randy. Kamu … "
Belum selesai berbicara, Ethan tiba-tiba melihat Jayden di belakangku dan langsung tertegun di tempat. "Jayden? Ngapain kamu di sini?"
Namun, sebelum Jayde

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil