Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 73

Aku tertegun sejenak sebelum akhirnya menyadari maksud Jayden adalah perjanjian sebelumnya tentang "saling membantu". "Tentu saja." Aku segera mengangguk. "Kapan kita pergi?" Jayden melirikku dengan senyum samar. "Kenapa? Sekarang sudah nggak takut lagi kalau aku menjualmu?" Nada bicaranya membuatku tidak tahu bagaimana harus merespons. Aku memegang kapas di tanganku, mau meletakkannya tetapi tidak tahu di mana. Namun, tetap mengangkatnya pun terasa canggung. "Tenang saja, aku nggak akan tega menjualmu," canda Jayden sambil tersenyum. "Kak Jayden ... " Aku berkata dengan agak canggung, "Kalau nggak mendesak, bisa nggak pilih akhir pekan saja?" Bagaimanapun juga, aku masih dalam masa magang. Kalau terlalu sering mengambil cuti, rasanya kurang pantas. "Bisa." Jayden tersenyum. "Apa akhir pekan ini bisa?" Secepat itu? "Ada apa? Nggak ada waktu?" "Bukan gitu." Aku segera menggelengkan kepala. "Aku ada waktu." "Kalau gitu, aku akan meminta seseorang memesankan tiket pesawat. Kita berangkat

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.