Bab 240 Angin Telah Menghancurkan Kepolosannya
Nyonya Dunn memanggil taksi. Sopir bertanya kemana dia pergi. Orang-orang disini sangat antusias dan ceria. Mendengarkan aksen Mandarin mereka, Nyonya Dunn yang terbiasa pilih-pilih saat ini tak berniat untuk pilih-pilih.
Dia baru saja hendak menjawab pertanyaan si sopir ketika teleponnya bergetar. Dia dengan gugup meremas ponselnya dan menatap nama si penelepon untuk beberapa waktu.
Nyonya Dunn ragu-ragu. Jika dia tidak menjawab panggilan ini, dia masih bisa menundanya untuk beberapa waktu. Namun, begitu dia menjawab panggilan ini, dia tidak akan bisa menolak panggilan berikut lagi.
Nada dering yang tidak pernah berakhir akhirnya menjadi sunyi. Sebelum Nyonya Dunn sempat bernapas lega, nada dering mengerikan itu mulai berdering lagi tanpa lelah.
Tanpa pilihan lain, dia mengangkat telepon. “Hei, Jason.”
"Bu, ibu sudah turun dari pesawat, kan?"
Di telepon, Jason berkata dengan cemas, “Bu, langsung datangi adik di homestay yang pernah aku katakan, Namanya Homestay Kenangan.”
Di ujung l

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil