Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 120

Dia menengadah menatap Dreya dan mengangguk pelan. "Elina kangen banget sama Ibu." "Gimana kalau besok Tante Reya ajak Elina bertemu Ibu besok?" tanya Dreya yang langsung menanggapi keinginan Elina. "Sungguh?" Elina berdiri dengan penuh semangat, tatapannya terlihat bertanya-tanya. "Aku benar-benar boleh bertemu Ibu?" Dreya tidak kuasa menahan air matanya saat memandang ekspresi Elina yang bersemangat. "Ya, besok kita pergi, ya." "Asyik! Aku sudah dua tahun nggak bertemu Ibu. Terakhir kali bertemu Ibu waktu diajak kepala panti asuhan." Elina pun langsung memeluk leher Dreya. "Terima kasih, Tante Reya!" Elina balas mengecup wajah Dreya. Sensasi hangat sontak menjalari benak Dreya, rasanya hatinya seperti meleleh. Bahkan udara saja terasa manis. Namun, tetap saja Dreya tidak bisa mengenyahkan rasa getir yang mencabik-cabik hatinya ... Keesokan harinya. Dreya bangun pagi-pagi sekali dan mengajak Elina naik taksi ke penjara. Ini adalah kali pertama Dreya kembali setelah bebas, tetapi suasa

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.