Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 239

Dreya menggeleng. "Nggak." "Kalau begitu pasti ayahnya yang kurang ajar ... " Dreya tidak bisa menahan untuk meliriknya. "Memangnya dia pantas untuk aku obati? Mau dia mati pun itu nggak ada hubungannya denganku ... " Candra seketika menutup mulutnya, tidak berani berbicara sembarangan. Dreya awalnya berencana pergi ke Griya Lestari pada siang hari, tetapi tiba-tiba ada pasien yang sangat mendesak. Karena khawatir Candra tidak bisa mengatasinya sendiri, dia memutuskan untuk tetap tinggal. Setelah menyelesaikan situasi pasien tersebut, barulah dia mengemudi ke Griya Lestari. Saat tiba di Griya Lestari, hari sudah sore. Bibi sudah menyiapkan makanan, dia menyiapkannya untuk dua orang. Sepertinya dia sudah diinstruksikan oleh Rafael ... Dreya tidak melihat sosok pria itu di ruang tamu. Setelah meletakkan obat, dia berjalan menuju lantai dua. Setelah mengetuk pintu kamar utama, dia melihat Rafael terbaring di tempat tidur, wajahnya terlihat sedikit lebih lesu dibandingkan pagi tadi. "Nona

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.