Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 264

Ponsel Rafael terus berdering. Dreya segera mendorongnya menjauh. "Pak Rafael, sebaiknya kamu angkat dulu teleponnya!" Dengan enggan, Rafael mengeluarkan ponselnya. Begitu melihat nama yang tertera, ekspresinya langsung menggelap. Dreya, yang duduk di sampingnya, tentu dapat melihat nama si penelepon. Orang menelepon adalah Jessica. Melihat Rafael tidak segera menjawab, Dreya bertanya dengan nada ingin tahu, "Pak Rafael, nggak berniat angkat?" Akhirnya, Rafael mengangkat telepon itu dan menyalakan speaker, lalu meletakkannya di samping. Suara lembut seorang wanita terdengar dari seberang, "Rafa, aku merasa nggak enak badan. Sejak tadi malam aku terus muntah, nggak tahu kenapa. Bisa kamu datang sebentar?" Muntah. Kata itu menyentak telinga Dreya. Tangannya yang berada di sisi tubuhnya langsung mengepal erat. Dulu, saat dia mengandung Yovano, dia juga sering muntah tanpa henti. Jessica sedang hamil? Anaknya siapa? Anaknya Rafael kah? Pikiran-pikiran itu berkelebat di benaknya, membuatnya

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.