Bab 276

Rok hitam berbahan sifon itu terkena krim kue berwarna putih, menjadi tampak sangat kotor. "Dreya, kamu jalan nggak pakai mata ya?" Tepat saat itu, sebuah suara tajam menusuk telinganya. Dreya menoleh ke arah suara, bertemu dengan tatapan marah Yevani. "Bu, kenapa kamu bikin gaun Tante Yevani jadi kotor begini? Rok ini mahal, Ayah menghabiskan banyak uang untuk membelinya buat Tante Yevani!" Berdiri di samping Yevani, Yovano menatap Dreya dengan wajah masam dan sorot mata penuh amarah. Dreya mundur sedikit, bersandar pada meja kudapan, lalu berkata dengan suara dingin, "Kalian ngapain main-main di area makanan? Jelas-jelas kalian yang tabrak aku duluan, kalau nggak, apa aku akan berbalik ke belakang?" "Kamu cuma cari alasan! Cepat minta maaf ke Tante Yevani!" Suara Yovano cukup keras, menarik perhatian banyak orang. "Aku minta maaf?" Dreya tiba-tiba tersenyum dingin. "Yovano, jadi ayahmu biasanya mendidikmu seperti ini? Sampai kamu nggak bisa bedakan mana yang benar dan salah?" "Ibu, k