Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 297

Sepanjang perjalanan pulang, pikiran Dreya tidak kunjung tenang. Bayangan Jessica duduk di pangkuan Rafael, bibirnya menyentuh pipi Rafael, terus berputar di kepalanya. Kalau Rafael tidak menoleh, mereka pasti sudah berciuman. Rasa gelisah yang tajam terus menghantui hatinya, tidak bisa diusir. Sebelumnya, dia hanya menduga-duga apakah mereka punya hubungan. Sekarang, tidak perlu lagi menduga, karena semuanya sudah jelas. Elina, yang duduk di sampingnya, tampaknya menyadari ada yang tidak beres. Dengan suara pelan dan penuh perhatian, dia bertanya, "Tante Reya, kenapa? Sepertinya Tante lagi nggak senang." Dreya tersadar dari lamunannya, menoleh cepat ke arah Elina. Melihat kekhawatiran di mata Elina, dia tersenyum pahit. Dreya menggeleng pelan, menjawab dengan lembut, "Tante baik-baik saja. Kamu nggak perlu khawatir." "Tante Reya, apa pun yang terjadi, aku nggak akan meninggalkanmu. Elina akan selalu di sisimu, nggak akan pergi ke mana pun." Ucapan itu membuat perasaan Dreya yang semul

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.