Bab 31
Peristiwa semalam, masih belum dia jelaskan dengan baik sampai saat ini.
Dreya memang berniat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan semuanya, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang tidak perlu.
Tanpa ragu, dia mengangguk. "Boleh, terima kasih, Pak Rafael."
"Ya."
Rafael meliriknya dengan wajah datar, lalu melangkah menuju pintu depan.
Karena semalam Rafael tidak membawa sopir, hari ini dia harus menyetir sendiri ke perusahaan.
Dreya membuka pintu belakang mobil, baru saja hendak masuk, suara Rafael terdengar dari kursi pengemudi. "Duduk di depan."
Tangan Dreya yang menggenggam gagang pintu tiba-tiba terhenti.
Dia mengangkat pandangannya, menatap sisi wajah tampan pria itu dengan penuh ketidakpercayaan.
Selain ekspresi datar, tidak ada emosi yang terlihat pada wajah itu.
Akhirnya, Dreya menutup pintu belakang, lalu masuk dan duduk di kursi penumpang depan.
Mobil melaju perlahan di jalan pegunungan yang berkelok-kelok.
Dreya menatap pemandangan di luar jendela, tangannya yang

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil