Bab 188
"Lydia, kenapa kamu datang kemari?"
Cassia bertanya keheranan sambil menatap wanita yang sedang berjalan mendekat itu.
Dia ingat, bukankah Lydia akan segera melakukan sebuah operasi?
"Aku mendengar ada yang menjelek-jelekkanku dari belakang, makanya aku datang."
Lydia tersenyum lembut dan berkata, "Baiklah, aku hanya bercanda denganmu. Aku datang untuk melihat kondisi pasien. Ditambah lagi, ini adalah kesempatan langka, ada pasien yang bisa dijadikan sebagai objek penelitian medis."
"Pemuda ganteng, sini, buka selimutnya, biar Kakak periksa kondisi lukamu."
Sambil berbicara, sepasang kaki yang mengenakan sepatu putih itu berjalan menuju Arman.
"Eh ... "
Bibir Arman berkedut sejenak.
Sekarang dia sudah bertemu dengan sahabat yang disebut Cassia tadi.
Wanita dengan tinggi badan 167 cm. Memiliki alis seperti daun dedalu dan bentuk mata yang naik ke atas. Sebuah kacamata berbingkai hitam menghiasi wajahnya, membuatnya terlihat seperti wanita dewasa yang anggun.
Lekuk tubuhnya juga anggun d

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil