Bab 288
"Hadi, kasih tahu semuanya untuk siap sedia, ikut aku ke vila."
Arman berkata perlahan.
Tatapannya sangat dingin.
"Baik, Pak!"
Hadi menjawab.
Konvoi berhenti perlahan di depan gerbang vila.
Pintu mobil Maybach terbuka dan Arman turun dari mobil.
Hadi berdiri di belakang Arman dan menaungi dia dengan payung.
Payung yang besar menutupi wajah mereka.
Keduanya berjalan menuju pintu utama vila.
Pada saat ini, Keluarga Basion telah menunggu lama.
Melihat Arman dan temannya mendekat, tatapan mereka tiba-tiba menunjukkan sedikit kekejaman.
"Bocah, kamu akhirnya datang juga."
Jason berkata perlahan.
Niat membunuh samar-samar terpancar dari mata tuanya.
"Kayaknya, kamu lagi nungguin aku sejak tadi."
Arman mendongak dan menatap Jason dengan mata gelapnya sehingga emosinya sulit ditebak.
"Tentu saja!"
Jason tersenyum licik.
"Sudah tiga hari, apa bisa serahkan orang itu padaku?"
Arman bertanya dengan tenang.
"Siapa maksudmu?"
Jason sengaja berpura-pura bodoh.
"Orang misterius yang ngejual rumah ibu

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil