Bab 358
Keesokan paginya.
Saat matahari mulai terbit, Sofia membuka matanya, lalu bersiap-siap bangun dan mandi.
"Sofia, kamu bangun pagi banget?"
Tersadar akan Sofia yang di sisinya, Arman pun juga membuka matanya.
"Ya."
Sofia mengangguk pelan setelah semalaman mengumpulkan pikiran yang berat itu.
"Masih memikirkan kejadian kemarin?"
Arman melihatnya sambil bertanya dengan suara lembut.
Sofia mengalihkan pandangannya.
Namun, pada akhirnya dia menganggukkan kepala. "Iya."
Arman menarik napas dalam-dalam.
Dia duduk di atas tempat tidur dan menatap Sofia, "Apa ini karena Marsha?"
"Sebagian iya."
Sofia menjawab.
"Maaf ... "
Seakan tiba-tiba tersadar akan sesuatu, Arman pun merasa bersalah di dalam hatinya.
Bagaimana mungkin dia tidak menyadari betapa tersiksanya Sofia ketika dirinya sedih memikirkan Marsha.
Dia tahu, kejadian semalam pasti sangat menyakiti hati Sofia.
Apalagi, tidak ada seorang gadis pun yang ingin pacarnya masih menyimpan perasaan terhadap wanita lain.
Ini semua adalah kesalahan

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil