Bab 397
Kadin merasa panik dan segera menarik Pak Gilang ke samping. Dia bertanya dengan suara kecil, "Pak Gilang, apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah Anda yang meminta saya untuk menyapa Samuel?"
Dari semua orang yang ada di sana, siapa lagi yang memiliki kualifikasi ini selain Samuel?
"Kapan aku berkata seperti itu?"
Pak Gilang mengernyitkan keningnya.
"Apa? Memangnya bukan menyambut Samuel?"
Kadin masih bingung.
"Apa-apaan Samuel? Aku sama sekali nggak kenal! Aku minta kamu sapa Pak Arman!"
Pak Gilang menahan kemarahannya.
"Apa? Pak Arman, siapa Pak Arman?"
Kadin bingung.
"Selain dia, siapa lagi orang di sini yang namanya Arman?"
Pak Gilang melihat ke arah Arman.
Arman juga menyadari pandangan Pak Gilang. Dia segera mengangkat kepala dan melirik dengan acuh tak acuh.
Hiss!
Hanya dengan sekilas pandang, kepala Pak Gilang langsung meledak!
Dia menyadari, ada masalah besar!
"Apa? Dia!"
Pupil Kadin tiba-tiba menciut, wajahnya seketika pucat.
"Kadin, tadi kamu nggak ngomong apa-apa ke Pak Arma

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil