Webfic
Abra la aplicación Webfix para leer más contenido increíbles

Bab 435

"Dokter Lydia, kenapa kamu tersipu malu?" Di dalam kamar, Arman terkejut ketika melihat Lydia tersipu malu. "Hmm ... aku keluar dulu, ya. Mungkin ibuku mencariku." Lydia agak gemetar. Setelah itu, Lydia berjalan ke arah pintu dan membukanya. Lydia melihat ibunya berdiri di luar pintu sambil mencoba menguping suara di dalam kamar. Ibunya langsung terkejut ketika pintu kamar terbuka. "Nak, kamu membuatku kaget saja!" Ibu Lydia berkata dengan suara pelan. Dia takut Arman mendengarnya. "Bu, apa yang Ibu lakukan?" Lydia menutup pintu dan berkata pada ibunya. "Kamu ini! Ibumu peduli padamu!" "Tapi, kamu juga nggak perlu menguping di depan pintu!" "Ikut ibu!" Raisa mengajak Lydia ke dapur. "Nak, ibu tanya. Apa kamu sudah memikirkan hal yang ibu katakan padamu?" Setelah sampai di dapur, Raisa langsung mengatakan pokok permasalahannya. "Bu, aku masih perlu waktu untuk mempersiapkannya!" Lydia pun langsung tersipu malu. Lydia paham maksud ibunya. Akan tetapi, Lydia tidak memiliki rencana seperti

Haga clic para copiar el enlace

Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante

Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil

© Webfic, todos los derechos reservados

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.