Bab 551
"Dasar sialan, tahukah kamu seberapa mahal jas ini!"
Pria berjas itu menatap pelayan wanita yang ada di hadapannya dengan ekspresi jahat.
Beberapa bawahannya juga menatap dengan sinis.
"Maaf ... maafkan saya ... "
Pelayan wanita itu terus membungkuk sambil meminta maaf, suaranya gemetar.
"Maaf? Kamu kira ucapan itu cukup?"
Pria berjas itu tersenyum licik dan sinis, "Angkatlah kepalamu dan biarkan aku melihat wajahmu!"
"Maaf ... Saya benar-benar minta maaf ... "
Pelayan wanita itu terus menundukkan kepalanya sambil meminta maaf.
"Kubilang angkat kepalamu!"
Pria berjas itu membentak.
"Baik ... "
Pelayan itu gemetar. Dia mengangkat kepalanya secara perlahan agar tidak menyinggung pria itu lebih jauh lagi.
"Rambutmu menghalangi. Ikat ke belakang, lalu turunkan tanganmu, jadi aku bisa melihat dengan jelas!"
Pria itu berkata dengan serius.
"Kak Martin, tolong ampuni aku. Aku sudah meminta maaf padamu ... "
Pelayan wanita hampir menangis karena ketakutan.
"Hm?"
Pria itu mengernyitkan keningny

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil