Bab 558
Pupil pria berpakaian hitam itu tiba-tiba menyusut.
Seluruh tubuhnya langsung merinding!
Sebagai seorang ahli di Tahap Akhir Raja Martial, dia sendiri adalah pembunuh kelas atas. Namun, dia bahkan tidak menyadari kapan Arman muncul di belakangnya!
"Kamu cuma punya sepuluh detik untuk berpikir. Jawab aku, siapa yang mengirimmu ke sini."
Nada bicara Arman benar-benar ketus.
Kesannya seperti lonceng kematian tengah berdentang di telinga pria itu.
Pria itu gemetaran.
Namun, tatapan matanya sekilas masih ganas.
Dia mengangkat ujung lidahnya dan berniat menusuk racun yang tersembunyi di celah giginya untuk bunuh diri.
Arman sudah menyadarinya sejak lama. Dia meraih dagu pria itu dan memutarnya.
Tiba-tiba, seluruh rahang pria itu melemah dan terlepas.
"Mau mati?"
Senyum sinis muncul di sudut bibir Arman.
Mata pria itu menunjukkan rasa takut yang belum pernah ada sebelumnya.
Sekarang dia bahkan kehilangan kesempatan untuk bunuh diri!
"Selanjutnya, lebih baik kamu patuh padaku. Kalau nggak, per

Haga clic para copiar el enlace
Descarga la aplicación Webfic para desbloquear contenido aún más emocionante
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil
Encienda la cámara del teléfono para escanear directamente, o copie el enlace y ábralo en su navegador móvil