Bab 587

"Berengsek kamu, Baron!" Cassia hampir muntah darah karena marah! Bagaimana bisa ada orang yang begitu tidak tahu malunya di dunia ini? Sekilas terlihat ekspresi dingin di mata Arman. Dia juga berusaha keras menahan emosinya. "Bu Cassia, kenapa bilang aku berengsek? Semua yang kukatakan adalah benar." Baron terlihat seolah-olah makin tidak bersalah, "Aku memang pacar Lydia, dan Arman, hanya orang yang kalian datangkan untuk menggantikanku." "Bu Cassia, aku tahu kamu selalu salah paham padaku, tapi aku sungguh-sungguh menyayangi Lydia. Kali ini aku pulang hanya untuk Lydia." "Aku juga ... " "Tutup mulutmu, Baron, dasar bajingan!" Cassia meledak marah sambil mengumpat, dadanya naik turun dengan kencang. Tanpa bisa menahan lagi, dia melangkah mendekati Baron. Dia sudah memutuskan untuk memberi pelajaran pada pria itu! "Bu Cassia, kamu ... " Baron mundur ketakutan. Sambil berbicara, dia memandang Lydia untuk meminta bantuan. Lydia sendiri pun merasa sangat bingung sekarang. Akan tet