Bab 643

Tubuh Arman seketika menegang. "Kak Arman mau periksa nggak?" Suara Yolanda kembali terdengar. Suaranya yang lembut dan merdu, ditambah dengan nada menggoda yang terdengar jelas, membuat Arman makin berdebar kencang. "Yolanda, aku ... " Arman berbalik melihat Yolanda, ingin mengatakan sesuatu. Hanya saja, ketika melihat badan Yolanda yang membungkuk di balik gaun tidur hitamnya, tenggorokan Arman langsung tercekat. Tubuh Yolanda memang sangat seksi. Dengan posisi membungkuk begini, tubuhnya yang ideal membentuk lekukan yang pas, menghanyutkan pandangan Arman. Dalam waktu singkat, gairah dalam hati Arman kembali tersulut. Namun, dia buru-buru mengendalikan diri. "Huh." Arman menghela napas dalam-dalam, lantas berujar, "Yolanda, jangan main-main lagi. Kalau terus begini, pasti akan terjadi sesuatu ..." "Kalau begitu, Kak Arman mau atau nggak?" Yolanda lanjut bertanya dengan suara serak dan desah napas yang menggoda. Dada Arman terasa panas. Dia tahu, sesuatu akan terjadi bila dia terus b